Cari Blog Ini

Selasa, 01 September 2020

RESIK RESIK MASJID

Bismillahirohmanirrohim
Assalamualaikum

Alhamdulillah atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan semua nikmat yang selalu kita nikmati kemarin, hari ini dan Insya Allah yang akan datang. Tak lupa Sholawat serta Salam selalu kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan Syafaatnya nanti di Yaumul Kiyamah. 

Penulis kali ini ingin menceritakan tentang bergabungnya penulis dengan komunitas RRM Wonosobo, awal mula seorang teman bercerita kalau beliau ikut komunitas resik-resik masjid di Kota Wonosobo, kemudian kebetulan Masjid di lingkungan penulis dalam kondisi harus dibersihkan total. Maka penulis kemudian mengajukan Masjid dilingkungan penulis untuk dibersihkan.

Awal mula perkiraan penulis karena belum pernah bertemu dengan komunitas ini tidak tahu menahu kalau ternyata peralatan yang dipakai lumayan komplit 
Gambar diatas mungkin sudah menjadi bayangan kita untuk membersihkan masjid, ternyata ada alat-alat yang lain yang dimiliki oleh group ini diantaranya adalah seperti pada gambar dibawah ini : 
Tangga juga Alhamdulillah ada 2 unit yang selalu setia menemani. Kemudian untuk sarana transportasi ternyata ada yang dengan sukarela menyumbangkan mobilnya untuk mengangkut semua peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini, Masya Allah semoga Allah membalas dengan kebaikan kepada semua yang telah dengan Ikhlas membantu kegiatan ini, Aaaamiiiiin.

Ada beberapa hal yang menarik setelah mengikuti kegiatan ini, disamping ada sebuah Hadist : 

Bahwa membersihkan masjid adalah amalan yang agung adalah sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا

Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid, dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar” (HR. Muslim)

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/24526-tukang-sapu-masjid-bukan-orang-hina.html

Disamping hadist diatas ada beberapa hal yang dialami oleh penulis setelah bergabung dengan komunitas ini, diantaranya adalah 
1. Lebih menerima dengan keadaan dan legowo dengan apapun yang terjadi dengan penulis.
2. Pemakluman yang luar biasa dengan teman kerja, tetangga atau dengan anggota keluarga sendiri.
3. Menjadi lebih sigap dan langsung membersihkan kotoran ketika dirumah penulis ada kotoran, terutama ketika ada piring kotor juga secara otomatis hasrat ingin mencuci piring muncul dengan sendirinya.

Semoga apa yang diikuti penulis dalam komunitas ini memberikan manfaat bagi penulis, anggota dan lingkungan yang masjidnya dibersihkan. Aaamiiiin

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini, Jazakumullohkhoironkatsiro, 
Wassalamualaikumwarohmatulloh wabarokatuh.

Selasa, 25 Agustus 2020

BAPERIN Mas2 Jomblo DI POM BENSIN

Kejadian bermula ketika kita akan mengisi bensin motor kesayangan kita yang walaupun sudah lumayan tua tapi tetep fit, seperti iklan saja yang itu tu bukan AKI-AKI, bahkan mengangkut kita berdua yang sudah segede gaban (anak tahun 90 an pasti tahu he he) aja masih kuat bro...

Eh malah motor dicritain, maaf-maaf kita kembali ke Laptop (pinjem istilahnya om tukul jangan marah ya om..), kejadian mulai kekita mau ambil lajur kanan dari pengisian karea sebelah kiri lagi ngisi Jerigen orang mau beli bensin eceran, nah masnya itu nyuruh kanan aja pak, karena kanan banyak antriannya maka kita ikutin aja antrian, eh tak lama kemudian dia mas yang kiri manggil lagi, "Oke pak sini,"; agak dongkol tapi okelah kita pindah sebelah kiri.
Akhirnya meluncurlah si pertamax ini ke perut si SUPRI (istilah buat motor kita) eh perut malahan, tangki maksudnya...
And then In the middle of ngisi bensinnya, biasa kan di POM kan ada lagu2 yang speakernya di atas tu, biar pegawai ga pada bosen.

Nah pas banget lagunya tu yang liriknya gini ni...
" Jujur saja 'ku 'tak mampu
Hilangkan wajahmu di hatiku
Meski malam mengganggu
Hilangkan senyummu di mataku
'Ku sadari aku cinta padamu "

Nah pas itu juga istri ikut nyanyi, nah dengan PD nya saya tak jawab "Sama-sama" sambil kita berpandangan gitu..eeeaaa ...eeeaaaa... Nah tanpa kita sadari mas nya yang lagi ngisiin bensin si Supri ngliatin juga.. 
Terus saya bilang gitu mas kalau punya pasangan, terus saya nanya :
 "Masnya sudah nikah belum?"; 
Dia jawab : "Belum pak!!";

Ealah kirain sudah saya bilang gitu, waduh jadi belum bisa bilang aku cinta padamu terus ya mas, ini kita juga lagi mau punya anak lagi lo mas...

Dengan agak malu-malu gimana gitu masnya bilang iya pak, doakan saya ya pak...

Kita berdua jadinya tersenyum-senyum sepanjang jalan dengan masih membahas masnya karena kita ga berniat bikin masnya baper gitu he he ... 

Oke semoga ikut tersenyum ya, tetaplah bercanda dengan pasangan karena akan menambah ikatan batin kalian berdua, TETAP SEHAT TETAP SEMANGAT... 

Minggu, 23 Agustus 2020

LIVE AFTER DEATH PART 1

Pada suatu ketika kita akan berfikir apa yang kita cari di dunia ini, apakah kita akan hidup selamanya atau jika sudah meninggal kemudian akan sudah begitu saja tanpa ada proses apapun lagi? Selalu muncul pikiran yang seperti itu.

Kemudian jika mengingat kembali semua aktifitas yang telah kita kerjakan itu untuk siapa dan hasil yang ingin kita raih itu mau yang seperti apa? Jika ada pepatah mengatakan HARTA, TAHTA dan WANITA terkadang menjadi tolak ukur keberhasilan orang dalam memandang kita, yang notebene mereka tidak tahu usaha apa yang sudah dilakukan sehingga bisa seperti yang terlihat.

Terkadang dari pelaku sendiri ada yang ingin dianggap sukses kemudian melakukan segala cara agar kelihatan sukses yang tolak ukurnya sendiri tetap dalam kerangka dunia, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah mau bagaimana lagi ketika kita sudah mencapai itu semua? 

Kembali ke kehidupan setelah kematian, di Negara Barat bahkan ada yang membuat film animasi tentang kehidupan setelah kematian, salah satu contohnya adalah film yang berjudul COCO diproduksi tahun 2017.
Yang pada intinya bahwa ketika kita sudah meninggal maka agar nanti di akhirat atau dunia setelah meninggal menurut film tersebut agar selalu diingat oleh keluarga maka keluarga yang masih hidup harus memajang foto sosok yang sudah meninggal agar di kehidupan setelah meninggal selalu hidup menurut film Coco ini, dan jika hal itu tidak dilakukan maka rohnya akan hilang untuk selama-lamanya tanpa ada yang mengingatnya. 

Ini menurut film Animasi yang digarap oleh Pixar, jika kita melihat film tersebut pasti sang produser mempunyai dasar untuk membuat film tersebut, sehingga alur film bisa diterima oleh para penonton. Kita bisa terhibur dengan film keluarga ini, tapi apakah ini yang akan terjadi jika kita meninggal? Tentu akan beragam jika dijawab oleh para penganut agama, apapun agamanya.

Sebelum saya melanjutkan tulisan ini mohon maaf jika saya membahas sesuai dengan agama yang saya anut yaitu Islam, maka posisi kita sekarang adalah di alam dunia 
Sekarang ini kita berada di alam dunia, yang waktunya tentu kita tidak tahu, karena sebagai manusia biasa yang bisa kita lakukan adalah dengan menjalani kehidupan ini, yang tentunya tergantung kita akan menjalani dengan cara yang bagaimana? Itu tergantung dari pribadi masing-masing tentunya.

Oke sementara tulisan di part 1 sampai disini dulu, silahkan komen untuk berbagi ide dan gagasan, akan saya lanjutkan nanti ya jika sudah ada inspirasi berikutnya.. 

Senin, 17 Agustus 2020

Lempar Kentut Sembunyi Pantat

Kejadian bermula ketika itu kita sedang pacaran, tepatnya tahun 2008. Kita pada saat itu sedang berjalan-jalan menyusuri kota Semarang, kemudian si cewek ini tiba-tiba ingin pergi ke toko buku yang ada kota kami tersebut.

Ce : "Pa kita ke toko buku yuk...!";

Co : "Ayuk, kita mau kemana ma..?";

Dalam hati cowok, ke ujung bumi lu gue anter ma.. jadi waktu pacaran ceritanya manggilnya udah kaya suami istri gitu, cie cie...mama papa..

Kembali ke cerita ealah malah nyeritain gombalnya gue..ooee ceritanya terusin...eh iya lupa lanjut ya.. kemudian kita langsung menuju ke salah Toko Buku satu toko buku di Semarang. 

Biasa kita parkir motor, eh iya motor itu masih ada lo...ceritanya motor itu adalah motor perjuangan dulu, beli sendiri arisan lagi.. sori kita toko buku yang sudah sampai kitanya kemudian kita masuk, kalau tidak salah toko buku ada di daerah Peleburan Semarang, apa ya namanya lupa... Masih ada ga ya? 

Kemudian kita masuk eh iya dibawah adalah ilustrasi denah toko bukunya, seingat gue kalau ga salah sih... 

Na singkat cerita kita pilih-pilihlah buku, sampai pada posisi seperti di gambar diatas, tiba-tiba gue pengen buang angin dan tidak tertahankan daaan udara yang terjepit dikeluarlah dari dalam perut gue....dengan suara yang agak nyaring...tuuuuuttt...

Dengan tinggi rak yang sedada gue, secara reflek gue langsung jongkok, na dari sudut pandangnya mas kasir yang ada di depan otomatis kan dia cuma lihat cewek gue, dan cewek gue langsung terlihat dengan jelas oleh mas kasir dan tidak bisa terbayangkan mukanya dia cewek gue yang malu-malu gimana gitu..wk wk wk..

Yang ada dalam pikiran mas kasir mungkin adalah si embak ini sudah pakai kerudung rapi, agak gendut sih...eee kentut sembarangan...wk wk wk wk ...^_^ 

Sebenarnya ga enak juga tapi apa mau dikata udah ga nahan... Daaan sepanjang perjalanan pulang, bukannya perut lega tapi malah dihajar oleh cubitan yang tiada henti sampai ke kosan dia ....wk wk wk ...saakiiitnya tu di pinggang...dan perut...aaaaaaa.....

Oke cukup sekian terima kasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini semoga terhibur ya... 

Sabtu, 15 Agustus 2020

Many Way to Educate Childhern


Assalamualaikum, Bismillahirrohmanirrohim

Selamat siang semua, penulis barusan melakukan obrolan ringan dengan seorang ayah 2 anak yang menceritakan bagaimana beliau mendidik putra-putri nya menjadi apa yang mereka inginkan sekarang.

Beliau adalah seorang ASN dan Istri beliau kebetulan juga adalah ASN juga di Rumah Sakit Umum di daerah kami.

Awal mula obrolan berlangsung santai sambil menikmati kopi yang beliau pesan di kantin kami, karena obrolan mulai mengarah ke masalah keluarga dan prinsip hidup beliau dalam mendidik anak, akhirnya kita lebih serius untuk lebih mendengarkan beliau dalam memberikan wejangan (nasehat) kepada kami.

Karena kami menganggap apa yang akan beliau sampaikan adalah ilmu yang tidak kami dapat dalam bangku sekolah maupun kuliah yang telah kami tempuh.

Setiap orang mempunya prinsip dalam mendidik anak-anak mereka, begitu juga beliau. Prinsip yang beliau pegang sedikit unik jika menurut kami, walaupun maaf ilmu agama beliau tidak begitu dalam beliau tidak mau menyekolahkan putra putri beliau ke pondok pesantren. Beliau pada saat itu lebih baik mengundang guru ngaji untuk mengajar anak-anak beliau dengan tetap dalam pengawasan beliau.

Beliau mempunyai prinsip untuk selalu mendampingi putra-putri beliau dalam tahap perkembang mereka, karena mereka adalah representasi saya kata beliau. Saya harus masuk ke dalam mereka karena jangan sampai ketika mereka dewasa mereka mempertanyakan dimana saya pada pada saat anak-anak saya membutuhkan keberadaan saya, lanjut beliau.

Hal ini sejurus dengan fenomena yang terjadi saat ini dengan istilah "Missing Dad", ada seoraatng ayah tetapi keberadaanya seperti tidak ada. Jika dilihat kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi seperti sekarang ini membuat seorang ayah harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan anak-anak setiap hari bisa membuat seorang ayah harus memutar otak untuk memenuhinya, dengan cara yang halal tentunya.

Poin penting yang harus kita garis bawahi adalah, figur dari orang dewasa dalam tumbuh kembang anak sangatlah penting karena akan berpengaruh dalam perkembangan dasar mental anak nantinya dalam menghadapi kehidupan nyata nantinya.

Dalam Islam, kita bisa melihat figur bapak yang harus kita contoh yaitu Nabi Muhammad Sallahualaihiwassalam, sosok yang paling sempurna dan mejadi rujukan ketika kita menghadapi semua permasalahan yang ada.

Insya Allah dengan pertolongan Allah kita bisa menjadi orang tua yang terbaik untuk anak-anak kita nantinya. Aaamiiin.

Demikian sedikit curahan hasil wawancara dengan Bapak Ongko yang telah menginsipirasi tulisan ini, semoga bermanfaat, Jazakumulloh Katsiro

Wassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh


Kamis, 14 Mei 2020

Ketulusan luar biasa

Selamat pagi semua, semoga semua selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa dan selalu diberikan nikmat sehat dan sempat untuk selalu mengerjakan kebajikan.

Kali ini admin akan membahas sedikit tentang kisah seorang ibu yang berhasil sembuh dari gangguan jiwa dan akhirnya beliau mendedikasikan hidupnya untuk merawat orang gila yang tidak mempunyai tempat untuk bernaung.

Bernaung di Yayasan Dzikrul Ghofilin di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang.


Melihat Visi dan Misi dari Ibu Utiyah diatas semoga apa yang tertulis disana bisa terwujud dengan sembuhnya para pasien yang masuk ke penampungan ini. 

Dari hasil silaturahmi dengan Ibu Utiyah ini banyak hal yang dipelajari oleh admin tentang perjalanan hidup beliau, kebetulan admin bisa bersilaturahmi dengan beliau karena admin merupakan anggota komunitas Sedekah Air Wonosobo yang menyalurkan Sembako untuk beliau dan Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dan bisa belajar banyak tentang apa yang telah beliau lakukan selama ini.

Kebanyakan yang masuk ke penampungan melihat dari riwayat mereka, ternyata didominasi karena masalah percintaan yang gagal, kemudian mereka tidak kuat menghadapi kenyataan. Kemudian untuk jumlah pasien kebanyakan adalah laki-laki. 

Untuk kebutuhan makan rata-rata sehari untuk kebutuhan beras menghabiskan beras sebanyak kurang lebihnya 40-50 kg, Alhamdulillah beliau dibantu oleh keluarga dan beberapa pasien yang sudah berangsur-angsur sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti orang normal kebanyakan.

Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan diantaranya adalah berkebun, berternak unggas, ikan dan kegiatan rumah tangga lainnya yang mereka bisa lakukan. 

Satu hal yang bisa dipetik untuk aksi yang dilakukan oleh Ibu Utiyah ini adalah semua dilakukan dengan Lillah semua karena Allah, dan pertolongan Allah akan selalu ada entah dengan jalan yang tidak disangka-sangka dan diluar akal manusia.