Meski malam mengganggu
Hilangkan senyummu di mataku
'Ku sadari aku cinta padamu "
Blog ini adalah blog curahan ispirasi, jadi saya mungkin akan menulis berbagai macam tulisan. Dan tentunya dari sumber yang dapat dipercaya ataupun dari dalam pemikiran diri sendiri.
Kejadian bermula ketika itu kita sedang pacaran, tepatnya tahun 2008. Kita pada saat itu sedang berjalan-jalan menyusuri kota Semarang, kemudian si cewek ini tiba-tiba ingin pergi ke toko buku yang ada kota kami tersebut.
Ce : "Pa kita ke toko buku yuk...!";
Co : "Ayuk, kita mau kemana ma..?";
Dalam hati cowok, ke ujung bumi lu gue anter ma.. jadi waktu pacaran ceritanya manggilnya udah kaya suami istri gitu, cie cie...mama papa..
Kembali ke cerita ealah malah nyeritain gombalnya gue..ooee ceritanya terusin...eh iya lupa lanjut ya.. kemudian kita langsung menuju ke salah Toko Buku satu toko buku di Semarang.
Biasa kita parkir motor, eh iya motor itu masih ada lo...ceritanya motor itu adalah motor perjuangan dulu, beli sendiri arisan lagi.. sori kita toko buku yang sudah sampai kitanya kemudian kita masuk, kalau tidak salah toko buku ada di daerah Peleburan Semarang, apa ya namanya lupa... Masih ada ga ya?
Kemudian kita masuk eh iya dibawah adalah ilustrasi denah toko bukunya, seingat gue kalau ga salah sih...
Na singkat cerita kita pilih-pilihlah buku, sampai pada posisi seperti di gambar diatas, tiba-tiba gue pengen buang angin dan tidak tertahankan daaan udara yang terjepit dikeluarlah dari dalam perut gue....dengan suara yang agak nyaring...tuuuuuttt...Dengan tinggi rak yang sedada gue, secara reflek gue langsung jongkok, na dari sudut pandangnya mas kasir yang ada di depan otomatis kan dia cuma lihat cewek gue, dan cewek gue langsung terlihat dengan jelas oleh mas kasir dan tidak bisa terbayangkan mukanya dia cewek gue yang malu-malu gimana gitu..wk wk wk..
Yang ada dalam pikiran mas kasir mungkin adalah si embak ini sudah pakai kerudung rapi, agak gendut sih...eee kentut sembarangan...wk wk wk wk ...^_^
Sebenarnya ga enak juga tapi apa mau dikata udah ga nahan... Daaan sepanjang perjalanan pulang, bukannya perut lega tapi malah dihajar oleh cubitan yang tiada henti sampai ke kosan dia ....wk wk wk ...saakiiitnya tu di pinggang...dan perut...aaaaaaa.....
Oke cukup sekian terima kasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini semoga terhibur ya...
Assalamualaikum, Bismillahirrohmanirrohim
Selamat siang semua, penulis barusan melakukan obrolan ringan dengan seorang ayah 2 anak yang menceritakan bagaimana beliau mendidik putra-putri nya menjadi apa yang mereka inginkan sekarang.
Beliau adalah seorang ASN dan Istri beliau kebetulan juga adalah ASN juga di Rumah Sakit Umum di daerah kami.
Awal mula obrolan berlangsung santai sambil menikmati kopi yang beliau pesan di kantin kami, karena obrolan mulai mengarah ke masalah keluarga dan prinsip hidup beliau dalam mendidik anak, akhirnya kita lebih serius untuk lebih mendengarkan beliau dalam memberikan wejangan (nasehat) kepada kami.
Karena kami menganggap apa yang akan beliau sampaikan adalah ilmu yang tidak kami dapat dalam bangku sekolah maupun kuliah yang telah kami tempuh.
Setiap orang mempunya prinsip dalam mendidik anak-anak mereka, begitu juga beliau. Prinsip yang beliau pegang sedikit unik jika menurut kami, walaupun maaf ilmu agama beliau tidak begitu dalam beliau tidak mau menyekolahkan putra putri beliau ke pondok pesantren. Beliau pada saat itu lebih baik mengundang guru ngaji untuk mengajar anak-anak beliau dengan tetap dalam pengawasan beliau.
Beliau mempunyai prinsip untuk selalu mendampingi putra-putri beliau dalam tahap perkembang mereka, karena mereka adalah representasi saya kata beliau. Saya harus masuk ke dalam mereka karena jangan sampai ketika mereka dewasa mereka mempertanyakan dimana saya pada pada saat anak-anak saya membutuhkan keberadaan saya, lanjut beliau.
Hal ini sejurus dengan fenomena yang terjadi saat ini dengan istilah "Missing Dad", ada seoraatng ayah tetapi keberadaanya seperti tidak ada. Jika dilihat kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi seperti sekarang ini membuat seorang ayah harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan anak-anak setiap hari bisa membuat seorang ayah harus memutar otak untuk memenuhinya, dengan cara yang halal tentunya.
Poin penting yang harus kita garis bawahi adalah, figur dari orang dewasa dalam tumbuh kembang anak sangatlah penting karena akan berpengaruh dalam perkembangan dasar mental anak nantinya dalam menghadapi kehidupan nyata nantinya.
Dalam Islam, kita bisa melihat figur bapak yang harus kita contoh yaitu Nabi Muhammad Sallahualaihiwassalam, sosok yang paling sempurna dan mejadi rujukan ketika kita menghadapi semua permasalahan yang ada.
Insya Allah dengan pertolongan Allah kita bisa menjadi orang tua yang terbaik untuk anak-anak kita nantinya. Aaamiiin.
Demikian sedikit curahan hasil wawancara dengan Bapak Ongko yang telah menginsipirasi tulisan ini, semoga bermanfaat, Jazakumulloh Katsiro
Wassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh