Cari Blog Ini

Sabtu, 15 Agustus 2020

Many Way to Educate Childhern


Assalamualaikum, Bismillahirrohmanirrohim

Selamat siang semua, penulis barusan melakukan obrolan ringan dengan seorang ayah 2 anak yang menceritakan bagaimana beliau mendidik putra-putri nya menjadi apa yang mereka inginkan sekarang.

Beliau adalah seorang ASN dan Istri beliau kebetulan juga adalah ASN juga di Rumah Sakit Umum di daerah kami.

Awal mula obrolan berlangsung santai sambil menikmati kopi yang beliau pesan di kantin kami, karena obrolan mulai mengarah ke masalah keluarga dan prinsip hidup beliau dalam mendidik anak, akhirnya kita lebih serius untuk lebih mendengarkan beliau dalam memberikan wejangan (nasehat) kepada kami.

Karena kami menganggap apa yang akan beliau sampaikan adalah ilmu yang tidak kami dapat dalam bangku sekolah maupun kuliah yang telah kami tempuh.

Setiap orang mempunya prinsip dalam mendidik anak-anak mereka, begitu juga beliau. Prinsip yang beliau pegang sedikit unik jika menurut kami, walaupun maaf ilmu agama beliau tidak begitu dalam beliau tidak mau menyekolahkan putra putri beliau ke pondok pesantren. Beliau pada saat itu lebih baik mengundang guru ngaji untuk mengajar anak-anak beliau dengan tetap dalam pengawasan beliau.

Beliau mempunyai prinsip untuk selalu mendampingi putra-putri beliau dalam tahap perkembang mereka, karena mereka adalah representasi saya kata beliau. Saya harus masuk ke dalam mereka karena jangan sampai ketika mereka dewasa mereka mempertanyakan dimana saya pada pada saat anak-anak saya membutuhkan keberadaan saya, lanjut beliau.

Hal ini sejurus dengan fenomena yang terjadi saat ini dengan istilah "Missing Dad", ada seoraatng ayah tetapi keberadaanya seperti tidak ada. Jika dilihat kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi seperti sekarang ini membuat seorang ayah harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan anak-anak setiap hari bisa membuat seorang ayah harus memutar otak untuk memenuhinya, dengan cara yang halal tentunya.

Poin penting yang harus kita garis bawahi adalah, figur dari orang dewasa dalam tumbuh kembang anak sangatlah penting karena akan berpengaruh dalam perkembangan dasar mental anak nantinya dalam menghadapi kehidupan nyata nantinya.

Dalam Islam, kita bisa melihat figur bapak yang harus kita contoh yaitu Nabi Muhammad Sallahualaihiwassalam, sosok yang paling sempurna dan mejadi rujukan ketika kita menghadapi semua permasalahan yang ada.

Insya Allah dengan pertolongan Allah kita bisa menjadi orang tua yang terbaik untuk anak-anak kita nantinya. Aaamiiin.

Demikian sedikit curahan hasil wawancara dengan Bapak Ongko yang telah menginsipirasi tulisan ini, semoga bermanfaat, Jazakumulloh Katsiro

Wassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh


Tidak ada komentar: